Tugas m6 kb 4
Menelaah tes hasil belajar
Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal
tes pilihan ganda!
Soal bentuk pilihan ganda merupakan
soal yang telah disediakan pilihan jawabannya. Siswa yang mengerjakan soal
hanya memilih salah satu jawaban yang benardari pilihan jawaban yang
disediakan. Wujud soal terdiri dari :
- Dasar pertanyaan / stimulus (bila ada)
- Pokok soal (stem)
- Pilihan jawaban yang tediri dari : kunci jawaban dan
pengecoh.
Langkah-langkah
penulisan soal pilihan ganda :
1. Memahami tujuan
2. Menyusun kisi-kisi
3. Menulis pokok soalnya
4. Menulis jawabannya
5. Menulis pengecohnya.
6. Uji coba soal
7. Penyajian tes
8. Skoring
Kaidah-kaidah
penulisan soal tes pilihan ganda :
1. Soal harus
sesuai dengan indikator.
Artinya soal harus menanyakan perilaku
dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam
kisi-kisi.
Contoh indikator :
Siswa dapat menentukan salah satu
penyebab kemunduran Kerajaan Demak.
Contoh soal yang sesuai dengan
indikator :
Salah satu penyebab kemunduran Kerajaan
Demak adalah …
a.
armada Portugis menyerang Demak
b. Demak
diserang oleh Kerajaan Mataram
c.
adanya perebutan kedudukan sultan*
d. kalah
bersaing dalam perdagangan
2. Pengecoh
harus berfungsi
Contoh soal yang kurang baik :
Alat optik yang digunakan untuk
memperoleh bayangan dari gambar kecil menjadi besar adalah …
a.
teleskop
b.
proyektor
c.
bioskop
d.
stetoskop
Penjelasan : pilihan jawaban c dan d
tidak homogen karena bukan merupakan alat optik. Pilihan jawaban itu diperbaiki
menjadi “kamera” dan “mikroskop”
3. Setiap soal harus
mempunyai satu jawaban yang benar.
Artinya, satu soal hanya mempunyai
satu kunci jawaban.
Maksudnya kunci jawaban benar tidak
lebih dari satu atau kurang dari satu.
Contoh soal yang kurang baik :
Bunyi /e/ pada kata enak sama
dengan bunyi /e/ pada kata … .
a. beras
b. bebas
*
c.
bela *
d. bekas
Penjelasan : pilihan c sebaiknya
diganti dengan kata “Belas”
4. Pokok sola
harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Artinya, kemampuan / materi yang
hendak diukur/ditanyakan harus jelas tigak menimbulkan pengertian atau
penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya
mengandung satu persoalan / gagasan.
Contoh soal yang kurang baik :
Pada umumnya kata berimbuhan adalah …
.
a.
berani
b.
beringas
c.
beringin
d.
beranjak*
Penjelasan : hindarkan penggunaan kata
yang tidak pasti, seperti pada umumnya, kira-kira. Oleh karena itu, pokok soal
diperbaiki menjadi “Kata berikut yang berimbuhan ber- adalah ….”
5. Rumusan
pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang diperlukan
saja.
Artinya apabila terdapat rumusan atau
pernyataan yang sebetulnya tisak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu
dihilangkan saja.
Contoh soal yang kurang baik :
Dewan Perwakilan Rakyat merupakan
lembaga tertinggi negara. Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang
benar terdapat dalam kalimat … .
a. Para
anggota D.P.R. sedang rapat
b. Para
anggota DPR. sedang rapat
c.
Para anggota DPR sedang rapat.
d. Para
anggota D.P.R sedang rapat.
Contoh soal yang lebih baik :
Penulisan singkatan dewan perwakilan
rakyat yang benar terdapat dalam kalimat … .
a. Para
anggota D.P.R. sedang rapat
b. Para anggota
DPR. sedang rapat.
c.
Para anggota DPR sedang rapat.*
d. Para
anggota D.P.R sedang rapat.
7. Pokok soal
jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai
terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke
arah jawaban yang benar.
Contoh soal yang kurang baik
Generator listrik di Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Sigura-gura digerakkan
oleh … .
a.
tenaga air*
b.
tenaga uap panas
c.
tenaga gas bumi
d.
tenaga solar
7. Pokok soal
jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai
terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal ini untuk
mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang
dimasud. Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila
aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.
Contoh soal kurang baik
Nama bangun geometri di bawah ini bukan
merupakan bangun ruang kecuali … .
a.
segitiga samakaki
b.
segitiga samasisi
c.
prisma segitiga*
d. bujur
sangkar
Penjelasan : pokok soal diperbaiki
menjadi : “Nama bangun geometri di bawah ini yang merupakan bangun ruang adalah
… .
8. Pilihan
jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Artinya, semua pilihan jawaban berasal
dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya
harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.
Contoh soal kurang baik
Jujur terhadapa orang lain berarti … .
a.
berbuat sesuai kehendak
b.
merugukan diri sendiri
c.
berbuat sesuai aturan
d.
berkata apa adanya*
Penjelasan : pilihan b tidak homogen.
Oleh karena itu, p[ilihan b diperbaiki menjadi “betingkah laku sopan”
9. Panjang
rumusan harus relatif sama.
Kaidah ini diperlukan karena adanya
kecendrungan siswa memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali
jawaban yang lebih panjang itu lengkap dan merupakan kunci jawaban.
Contoh soal kurang baik
Salah satu ini Dekrit Presiden 5 Juli
1959 adalah … .
a.
pembubaran Partai Komunis Indonesia
b.
kembali ke Undang-undang Dasar 1945*
c.
pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat
d.
dibentuknya Dewan Nasional yang terdiri dari wakil-wakil semua partai yang ada
Penjelasan : pilihan d diperbaiki
menjadi : “dibentuknya Dewan Nasional”
10. Pilihan jawaban jangan
mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”.
Artinya, dengan adanya pilihan jawaban
seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena
pernyataan ini bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu
menjadi tidak homogen.
Contoh soal yang kurang baik
Orang yang hatinya bersih akan selalu
… .
a.
bersikap tekun
b.
berbuat sopan
c.
memperlihatkan keberanian
d. semua
pilihan jawaban di atas benar*
Penjelasan : pilihan d diperbaiki
menjadi “memelihara kejujuran
11. Pilihan jawaban
berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
nilai angka atau kronologis waktunya.
Artinya, pilihan jawaban yang
berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya nilai angka, dari
nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan
sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun
secara kronologis. Penyusunan secara urut dimaksudkan untuk memudahkan siswa
melihat pilihan jawaban.
Contoh soal yang kurang baik
Hasil dari 4³ adalah … .
a. 7
b. 64*
c.
12
d. 81
Penjelasan : pilihan jawaban diurutkan
dari kecil ke besar atau sebaliknya, seperti 7, 12, 64*, 81 atau 81, 64*, 12, 7
No comments:
Post a Comment