Tugas
Berdasarkan
laporan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum disimpulkan bahwa tingkat
kelulusan peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Matematika hanya mencapai
80% dari KKM yang sudah ditetapkan. Kepala Sekolah menginstruksikan untuk
dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Tugas:
Identifikasi
faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kelulusan pada mata pelajaran
tersebut.
Factor-faktor penyebab tidak tercapainya target
kelulusan pada mata pelajaran matematika adalah factor dari guru, peserta
didik, sarana dan prasarana, sekolah dan lingkungan adalah sebagai berikut :
1)
Bakat dan Minat siswa
2)
Siswa tidak mengetahui/memiliki tujuan yang jelas dalam belajar
3)
Pengetahuan Pra Syarat dalam setiap Kompetensi Dasar yang harus dikuasai siswa
4)
Motivasi yang lemah
5)
Hubungan Guru dengan siswa tidak baik
6)
Faktor keluarga
7)
Pembelajaran yang tidak menyenangkan
8)
Materi pembelajaran tidak memenuhi standar yang harus diketahui oleh siswa
9)
Penilaian yang memiliki reliabilitas dan validitas yang baik
10) Pada saat pengukuran, siswa tidak
dalam kondisi baik
11)
Kemampuan
guru membuat alat ukur masih rendah
12)
Lingkungan pada saat pengukuran tidak
kondusif
13)
Penilaian tidak bersifat kontinu dan
sistematis sehingga siswa tidak mengetahui
kekurangan mereka secara pasti
Identifikasi
kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada mata
pelajaran tersebut.
Kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang
belum lulus pada mata pelajaran matematika yaitu :
Kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik ini dapat
disebabkan beberapa factor internal dan eksternal. Namun dikarenakan pertanyaan
di atas hanya untuk yang belum lulus dalam mata pelajaran tersebut maka factor
internal saja yang akan dijabarkan. Kesulitab belajar yang dialami oleh mereka
adalah sebagai berikut
1)
metode pengajaran guru yang tidak sesuai dengan karakteristik mereka
2)
kemampuan belajar
3)
minat siswa
4)
pemahaman konsep
5)
motivasi rendah
Kurangnya
motivasi siswa dalam belajar. Sebagian siswa hanya belajar di rumah jika ada PR atau jika disuruh orang
tua. Bahkan masih ada siswa yang hanya belajar jika pelajaran sesuai dengan
keinginannya dan tidak ingin menjadi yang terbaik di kelasnya.
6)
kebiasaan belajar rendah
7)
hubungan dengan guru rendah
Telaah
kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan
penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, baik dari
tes formatip maupunn sumatip.
Kendala
guru dalam menerapkan penilaian autentik adalah penyusunan soal yang banyak, format
yang terlalu rumit membuat guru kerepotan dalam melakukan penilaian kepada
setiap peserta didik. Selain itu juga terdapat kendala lain yakni waktu untuk
menyusun dan melaksanakan penilaian autentik sangat terbatas. Sehingga guru
kurang maksimal dalam menyusun dan melaksanakan penilaian autentik. Banyaknya
aspek yang harus dinilai dalam penilaian Kurikulum 2013, sehingga guru
membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Penilaian harus
dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran, sehingga membuat proses belajar
mengajar menjadi kurang efektif.
Kesulitan yang dihadapi pendidik
dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta
didik adalah sebagai berikut :
1.
Pendidik mengalami kesulitan dalam menentukan teknik pengukuran dan penilaian.
Sehingga jenis tes yang akan dilaksanakan apakah menggunakan tes unjuk kerja (performance
test), observasi, tes tertulis, tes lisan, penugasan, portofolio,
wawancara, tes inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
2.
Pendidik tidak bisa menentukan jenis tes yang sesuai dengan kemampuan /
kompetensi yang akan diujikan sehingga jenis tes tidak sesuai dengan materi
yang akan diujikan.
3.
Pendidik kesulitan dalam mengembangkan jenis tes yang yang memeuhi prinsip
obyektip, terpadu, sistematis, terbuka, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan,
adil, valid, andal, dan manfaat serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
merancangnya
4.
Dalam kaitannya dengan tes formatif, pendidik kesulitan dalam mengontrol urutan
kegiatan tes dan membutuhkan waktu dan apabila informasi mengenai hasil tes
tersebut terlambat sampai kepada pengambilan keputusan, maka evaluasi bersifat
sia-sia.
5.
Sedangkan kaitannya denga tes sumatif, guru belum mengetahui bahwa tes ini
dirancang untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir dari siswanya dengan
dasar dari hasil belajar merupakan totalitas sejak awal hingga akhir.
6.
Selain itu, dalam kegiatan penilaian banyaknya aspek yang harus dinilai dan
juga dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran, sehingga membuat proses
belajar mengajar menjadi kurang efektif.
7.
Pendidik juga diharuskan menjumlahkan setiap nilai yang diperoleh siswa secara
keseluruhan lalu mendeskripsikan nilai yang didapat tersebut per mata
pelajaran.
8.
Karakter tes yang kompleks dan memiliki banyak format sehingga kegiatan
pelaksanaan menjadi berat dan rumit.
9.
Penyusunan dan pelaksanaan penialaian juga sangat terbatas
Rencanakan dua kegiatan evaluasi
pembelajaran untuk mengatasi belum optimalnya tingkat kelulusan peserta didik
pada mata pelajaran tersebut.
Kegiatan evaluasi pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi belum optimalnya tingkat kelulusan perserta didik adalah sebagai
berikut.
1. EVALUASI NON TES
Pendidik
akan melaksanakan avaluasi non tes yang akan mengumpulkan data yang menitik beratkan
pada bidang afektif, seperti sikap dan minat siswa terhadap pelajaran
matematika sehingga akan memberikan informasi kepada guru tentang karakteristik
siswanya dan akan menjadi acuan sebagai dasar dalam pengembangan model
pembelejaran. Evaluasi ini akan dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik
melainkan dilakukan melalui:
1. Pengamatan atau observasi
Dalam
kegiatan ini, pendidik akan menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis dengan lembaran
observasi yang disusun dalam bentuk chekc list atau skala penilaian.
2. Wawancara
Pendidik
akan mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan
tanya jawab lisandengan pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan yang
ditetapkan.
2. EVALUASI TES
Dalam kegiatan ini, pendidik akan melaksanakan tes formatif
dan sumatif.
1. Tes Formatif
Pendidik
akan melaksanakan tes formatif yang baik sesuai dengan dengan prinsip tes
kepada siswa sesuai dengan urutan materi / tema untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi dan akan menjadikan hasil penilaian tersebut
untuk bahan remedial bagi siswa yang belum berhasil. Tes akan dilaksanakan
dalam bentuk isian karena materi tidak terlalu padat untuk diujikan.
2. Tes Sumatif
Tes
ini akan dilaksanakan dalam rangka mengetahui hasil pembelajaran secara
menyeluruh dan totalitas dari semua materi yang telah diberikan kepada siswa.
Tes ini akan dilaksanakan pada akhir pembelajaran matematika. Tes akan dilaksanakan
dalam bentuk pilihan ganda agar mencakup semua materi yang ada.