Tugas M3 KB1

Menurut Bapak/Ibu, masalah apa yang mungkin muncul bila dalam suatu proses pembelajaran diterapkan teori belajar behavioristik?

Menurut saya masalah yang mungkin muncul bila dalam suatu proses pembelajaran diterapkan teori belajar behavioristik yaitu :

1.      siswa dikhawatirkan dalam melakukan sesuatu menjadi tidak ikhlas, siswa menjadi pribadi yang pamrih, selalu haus akan pujian dan selalu mengharap balasan terhadap yang mereka lakukan. Hal ini akan berdampak buruk bagi pribadi siswa jika nantinya terjun dalam masyarakat.

2.      Teori ini lebih menitikberatkan hasil dari pada proses.

3.      Teori ini hanya mengandalkan sisi fenomena jasmaniah saja, dan mengabaikan aspek-aspek mental.

4.      Teori ini tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar.

5.      Teori ini menyimpulkan Peristiwa belajar semata-mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai individu.

6.      Si belajar dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas yang ditetapkan lebih dulu secara ketat.

7.      Pembiasaan (disiplin) sangat esensial.

8.      Kegagalan atau ketidakmampuan dalam merubah pengetahuan dikategorikan sebagai “kesalahan dan harus dihukum”.

9.      Keberhasilan atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas dipuji atau diberi.

10.  Kekuatan pada aturan dipandang sebagai penentu keberhasilan.

11.  Kontrol belajar dipegang oleh sistem diluar diri si belajar.

Pada video Guru Toni menghadapi masalah tingkah laku siswanya , dimana Guru Toni menginginkan siswanya :

1.      Datang tepat waktu.

2.      Materi pembelajaran selesai tepat waktu ketika bel berbunyi.

3.      Siswa berpartisipasi aktif di dalam kelas.

4.      Merapikan meja ketika pulang/meninggalkan kelas.

Yang dilakukan Guru Toni untuk memecahkan masalahnya yaitu menerapkan teori behavioristik dengan hadiah dan hukuman.

Bagi siswa yang mematuhi aturan maka akan diberikan hadiah berupa uang, sedangkan siswa yang melanggar akan diambil uangnya. Dengan demikian masalah di kelas Guru Toni terselesaikan.

Akan tetapi jika hadiah dan hukuman seperti ini diterapkan di Indonesia khususnya di sekolah saya, mungkin orang tua murid akan protes. Karena di daerah saya masalah uang adalah masalah yang sangat sensitive untuk dibahas, apa lagi sekarang telah diberlakukan sekolah gratis, dimana orang tua berpikiran semuanya gratis, tidak ada dipungut biaya apa pun di sekolah.

 

Hasmidar