DISKUSIKAN BERBAGAI MODEL PEMBELAJARAN YANG
BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK SD
Ada banyak factor yang berpengaruh dalam proses dan
pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satunya adalah pemilihan model
pembelajaran yang tepat. Di era sekarang ini, jika guru hanya menerapkan
pembelajaran satu arah atau dengan ceramah saja, tentu akan kurang efektif,
sebab murid akan merasa bosan, sehingga akan lebih baik jika diterapkan model
pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Ada banyak model pembelajaran yang berpusat pada siswa,
diantaranya :
1. Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di mana
siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara empat
sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan bersama. Empat tahap
pembelajaran kooperatif, meliputi: orientasi, bekerja kelompok, kuis, dan
pemberian penghargaan.
2. Model pembelajaran berbasis masalah
atau problem based learning (PBL) merupakan kerangka konseptual tentang proses
pembelajaran yang menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata
(otentik), bersifat tidak tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan
menantang siswa berpikir kritis untuk memecahkannya. Tahapan pada model
pembelajaran PBL meliputi: a) orientasikan siswa pada masalah aktual dan
otentik; b) mengorganisasikan siswa untuk belajar; c) membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok; d) mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan e)
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
3. Model pembelajaran Project Based
Cooperative Learning (PjBCL) merupakan model yang dikembangkan berdasarkan
penerapan proyek dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata dalam
kolaboratif lingkungan melalui kelompok kooperatif. Tahapan model ini meliputi:
a) menyampaikan pembelajaran mendasar, b) menentukan topik penelitian, c)
membentuk kelompok kooperatif, d) mendesain Perencanaan Proyek, e) menyusun
Jadwal dan perencanaan, f) penelitian kooperatif, g) menguji, bertukar dan
merangkum hasil proyek, dan h) mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Model pembelajaran simulasi merupakan
model yang digunakan untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan terhadap
suatu peristiwa yang lebih banyak mengarah kepada psikomotor agar kegiatan
lebih bermakna bagi siswa. Tahapan pada model simulasi meliputi: Orientasi,
Latihan Partisipasi, Pelaksanaan Simulasi, dan Wawancara Partisipan.
Semua
model pembelajaran pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Di sinilah peran guru sebagai fasilitator untuk meminimalisir kekurangan dari
model-model pembelajaran yang akan diterapkan tersebut.
No comments:
Post a Comment