1. Bagaimanakah esensi peningkatan kompetensi seorang guru ?
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), baik sebagai substansi materi ajar maupun piranti penyelenggaraan pembelajaran, terus berkembang. Dinamika ini menuntut guru selalu meningkatkan dan menyesuaikan kompetensinya agar mampu mengembangkan dan menyajikan materi pelajaran yang aktual dengan menggunakan berbagai pendekatan, metoda, dan teknologi pembelajaran terkini. Peningkatan kompetensi guru sangatlah penting untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. Hanya dengan cara itu guru mampu menyelenggarakan pembelajaran yang berhasil mengantarkan peserta didik memasuki dunia kehidupan sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya. Sebaliknya, ketidakmauan dan ketidakmampuan guru menyesuaikan wawasan dan kompetensi dengan tuntutan perkembangan lingkungan profesinya justru akan menjadi salah satu faktor penghambat ketercapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran.
2. Bagaimanakah strategi pengembangan atau peningkatan profesionalitas berkelanjutan ?
Menurut Supariadi (1998:22-24) menjelaskan bahwa upaya
pengembangan guru dapat dilakukan melalui perkuliahan umum atau presentasi
ilmiah. Biasanya perguuan tinggi lokal atau organisasi profesi sering
mengadakan perkuliahan atau presentasi ilmiah yang dibawakan oleh tenaga ahli
yang terbuka bagi umum. Kebanyak dari mereka berhubungan degnan berbagai isu
termasuk pendidikan. Dalam rangkaian perkuliahan umum berbagai inovasi baru
dalam pendidikan biasanya dipresentasikan. Pada kesemaptan tersebut guru akan
belajar berbagai keterampilan baru atau teknik-teknik/metodologi mutakhir dalma
proses penddikan yang tentunya sangat diperlukan untuk mengembangkan
profesinya.
Pengembangan juga dapat dilakukan melalui penelitian
(khususnya penelitian tindakan kelas). Menggunakan sumber-sumber media
pemberitaan. Pemilihan yang hati-hati program radio, TV serta internet, dan
sering membaca surat kabar atau artikel juga akan meningkatkan pengetahuan guru
mengenai pengambangna mutakhir dari proses pendidikan. Berpartisipasi di dalam
organisasi/komunitas profesional. Ikut serta menjadi anggota
organisasi/komunitas profesional juga akan meningkatkan profesionalisme untuk
selalu mengembangkan dan memelihara profesionalismenya dengna membangun
hubungan yang erat degan masayrakat (swasta, industri, dan sebagainya). Pilih
secara bijak organisasi yang dapat memberikan kesempatan bagi guru antara lain
untuk: (1) secara aktif berpartisipasi di dalam kegiatan yang menantang dan
menarik (misalnya melakukan penelitian, membuat laporan penelitian,
penulisan/penerbitan karya ilmiah, dan sebagainya), (2) membangun hubungan
dengan masyarakat secara baik (misalnya membangun partipasi masyarakat untuk
efektivitas proses pembelajaran, menyediakan forum-forum untuk menyatukan
berbagai pandangan tentang anak didik dan pembinaannya), (3) memiliki kemampuan
dan pengalaman dalam rangka pengembangan pendidikan (misalnya pengembangan
kurikulum, penyediaan konsulatasi untuk melakukan inobasi, dan sebagainya).
3. Apa tantangan profesi abad 21 yang Bapak Ibu rasakan dan Bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan profesi diri dalam konteks abad 21?
Tantangan
profesi abad 21 ini yaitu dengan adanya tuntutan pergeseran peran, penyesuaian
terhadap teori dan perkembangan IPTEK baru, dan hasil-hasil inovasi bidang
pendidikan. Strategi yang dapat
dilakukan untuk pengembangan profesi diri dalam konteks abad 21 yaitu guru bukan saja perlu melek namun perlu melakukan
kontekstualisasi informasi dan mengajarkan nilai-nilai etika, budaya,
kebijaksanaan, pengalaman, empati sosial, sikap-sikap, dan keterampilan
esensial abad 21 yaitu kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas
(4C).
No comments:
Post a Comment