Silahkan anda diskusikan apa, mengapa, dan bagaimana karakteristik umum peserta didik
Apa
Menurut Sudirman (1990) Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola
kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dari
lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.
Karakteristik umum peserta didik adalah pola kelakuan yang secara umum dipengaruhi oleh gender, etnik, usia, cultural, status social, dan minat.
Mengapa
Suatu
proses pembelajaran akan dapat
berlangsung secara efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi
tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik yang dimiliki peserta
didiknya. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat menentukan hasil belajar
yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan assesmen yang tepat bagi
peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya karakteristik peserta didik harus
menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas
pembelajaran.
Bagaimana
1.
Gender
dan aplikasinya dalam pembelajaran
Pada umumnya
di kelas terdiri dari peserta didik laki-laki dan perempuan, tentu memilki
perbedaan baik dari segi fisik maupun watak/karakter.
2.
Etnik
dan aplikasinya dalam pembelajaran
Negara
Indonesia merupakan Negara yang luas wilayahnya dan kaya akan etniknya. Di
dalam suatu kelas biasanya terdiri dari beberapa etnik. Seorang pendidik
tentunya dalam melakukan proses pembelajaran perlu memperharikan kondisi etnik
dalam kelasnya.
3.
Usia
dan aplikasinya dalam pembelajaran
Perkembangan
intelektual peserta didik juga dipengaruhi oleh usia.
4.
Kultur
dan aplikasinya dalam pembelajaran
Setiap manusia
selalu menjadi anggota masyarakat dan tentunya menjadi pendukung kebudayaan
tertentu. Begitu juga peserta didik kita sebagai anggota suatu masyarakat memiliki
budaya tertentu dan sudah barang tentu menjadi pendukung budaya tersebut.
Budaya yang ada di masyarakat kita sangatlah beragam, seperti kesenian,
kepercayaan, norma, kebiasaan, dan adat istiadat. Hal ini sangat dimungkinkan
karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang masing-masing memiliki budaya,
bahasa, dan etnis masing-masing. Peserta didik yang kita hadapi mungkin berasal
dari berbagai daerah yang tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda sehingga
kelas yang kita hadapi kelas yang multikultural.
5.
Status
social dan aplikasinya dalam pembelajaran
Dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tua, di kelas
kita terdapat peserta didik yang orang tuanya wira usahawan, pegawai negeri,
pedagang, petani, dan buruh. Dilihat dari sisi jabatan orang tua, ada peserta
didik yang orang tuanya menjadi pejabat seperti presiden, menteri, gubernur,
bupati, camat, kepala desa, kepala kantor atau kepala perusahaan, Disamping itu
ada peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi mampu, ada yang berasal
dari keluarga yang cukup mampu, dan ada juga peserta didik yang berasal dari
keluarga yang kurang mampu.
Peserta didik dengan bervariasi
status ekonomi dan sosialnya menyatu untuk saling berinteraksi dan saling
melakukan proses pembelajaran. Perbedaan ini hendaknya tidak menjadi penghambat
dalam melakukan proses pembelajaran. Namun tidak dipungkiri kadang dijumpai
status sosial ekonomi ini menjadi penghambat dalam belajar secara kelompok.
Oleh karena itu pendidik dituntut untuk mampu mengakomodasi hal-hal seperti ini.
Misal dalam proses pembelajaran pendidik jangan sampai membeda-bedakan atau
diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada peserta didiknya. Dan juga
dalam memberikan tugas-tugas juga yang sekiranya mampu diselesaikan oleh semua
peserta didik dengan latar belakang ekonomi sosial yang sangat beragam.
6.
Minat
dan aplikasinya dalam pembelajaran
minat
seseorang khususnya minat belajar peserta didik memegang peran yang sangat
penting. Oleh karena itu hendaknya terus ditumbuh kembangkan agar selalu
tinggi. Namun sebagaimana kita ketahui bahwa minat belajar peserta didik
tidaklah sama, ada peserta didik yang memiliki minat belajarnya tinggi, ada
yang sedang, dan bahkan rendah.
No comments:
Post a Comment