Tugas M3 KB3.1: Analisis Video Konstruktivistik
Setelah Bapak/Ibu melihat video
bagaimana teacher Toni menyelesaikan masalah belajar dengan teori
Konstruktivistik, cobalah Bapak/Ibu membuat simpulan sebanyak 1 halaman tentang
bagaimana cara teacher Toni menerapkan teori Konstruktivistik dalam
pembelajaran? Berikan pula komentar Bapak/Ibu terhadap penerapan strategi
tersebut.
Masalah di kelas teacher Tony adalah
teacher Toni kesulitan melibatkan siswanya belajar tentang keberlanjutan sumber
daya. Kebanyakan siswanya bersikap pasif, dan tidak berpikir kritis atau
tingkat tinggi dalam pemecahan masalah. Kemudian teacher Toni mengunakan teori
konstruktivistik untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya. Teori
konstruktivistik membantu mentrasnformasikan pengajaran sehingga siswa secara
aktif terlibat dengan pemecahan masalah dalam konteks yang bermakna.
Teori konstruktivime adalah sebuah
teori belajar yang menyamakan pembelajaran dengan menciptakan makna dari
pengalaman Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa dapat berinteraksi
dengan masalah atau konstruktivisme dapat membantu melibatkan dan memotivasi
siswa dengan membuat mereka menerima lebih banyak peran aktif dalm proses
pembelajaran, peran aktif dalm proses pembelajaran konstruktivisme memanfaatkan
interaktif strategi mengajar untuk
menciptakan makna konteks yang membantu siswa membangun pengetahuan berdasarkan
pengalaman mereka sendiri.
Cara teacher Toni memecahkan
masalahnya dengan menggunakan teori konstruktivisme adalah pertama, teacher
Toni harus memutuskan cara aktif melibatkan siswa, dengan memanfaatkan gagasan
pembelajaran berbasis masalah untuk melibatkan muris-muridnya dengan menantang
mereka untuk menjawab dunia nyata yaitu Bagaimana kita bisa mengurangi limbah
untuk membantu mempertahankan sumber daya bumi ?, teacher Toni merencanakan
kegiatan untuk membantu siswa menjawab pertanyaan, pertama siswa akan diajak
tur limbah dan daur ulang tanaman local untuk belajar langsung bagaimana limbah
dan bahan daur ulang di komunitas mereka ditangani. Siswa selanjutnya akan menimbang
dan mecatat berapa kilogram sisa makanan keluarga mereka yang ditempatkan dalam
tempat sampah biasa setiap hari. Kemudian dalam kelompok siswa akan
berpikir kritis dalam memberikan solusi
penelitian untuk masalah ini dengan memanfaatkan internet, buku, mewawancarai
para ahli di sekitar mereka, komunitas, dan Negara menggunakan telepon dan
skype. Kemudian siswa membuat slide show mengenai solusi yang ditawarkan dan
membuat layanan public tentang daur ulang dan 4R ini. Belajar artefak dapat
ditampilkan pada anggota komunitas dan orang tua di malam daur ulang keluarga.
Setelah menerapkan prinsip-prinsip konstruktivisme siswa teacher Toni menjadi
lebih aktif terlibat dalam pembelajaran
dengan terlibat dalam pemecahan masalah, keterampilan berpikir tinggi, dan
kerja kolaboratif .
Strategi yang digunakan teacher tony
sudah tepat dalam menyelesaikan masalah pembelajaran di kelasnya, dimana siswa
dikelasnya yang awalnya pasif dan tidak berpikir kritis, akhirnya menjadi
aktif, berpikir kritis, dan kolaboratif dalam pembelajaran.
Jadi, dengan menggunakan teori konstruktivisme
dapat membantu siswa berpikir kritis dalam pemecahan masalah yang diberikan ,
karena siswa terlibat langsung, aktif dan kolaboratif dalam kegiatan untuk
memecahkan masalah tersebut serta siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya
sendiri, sehingga siswa dapat berpikir tingkat tinggi dalam memberikan solusi
dari suatu masalah yang diberikan.
Hasmidar
No comments:
Post a Comment