Friday, May 8, 2020

Distribusi Frekuensi


Distribusi Frekuensi
A. Distribusi Frekuensi tunggal
Distribusi tunggal adalah satuan – satuan unit , urutan setiap skor atau tiap varietas tertentu.
Contoh :
Dalam suatu penelitian tentang prestasi matematika siswa SD TIDUNG diperoleh data sebagai berikut :
Mata pelajaran : matematika
Jumlah siswa : 18 orang
                             
Tabel distribusi nilai prestasi matematika SD TIDUNG
Nilai (x)
Frekuensi (f)
7
6
6
9
5
3
Jumlah
18

B. Distribusi Frekuensi bergolong (Berkelompok)
Distribusi bergolong adalah susunan data yang terdiri atas beberapa interval kelas dalam penyusunannya.
Contoh :
Data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD adalah sebagai berikut :
165   171   174   181   169   166   174   176   180   183   167   172   176   165   173   168   172   175   173   176   167   170   175   168   166   172   173   177   178   177
Langkah pertama :
Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
165   165   166   166   167   167   168   168   169   170   171   172  172   172   173   173   173   174   174   175   175   176   176   176   177   177   178   180   181  183  
Langkah kedua :
Menentukan jagkauan (range) dari data.
Range (R) = batas atas – batas  bawah
                = 183 – 165
                =  18
Langkah ketiga :
Menentukan banyaknya kelas (k)
                k = 1 + 3,3 log n
Ket : k banyaknya kelas
         n banyaknya data
k = 1 +3,3 log 30
   = 1+4,9 = 5,9 » 6
Langkah keempat :
Menentukan lebar interval kelas
                                        
Lebar interval kelas (i) =                                                       
                                     =                   
                                     = 3
Tabel distribusi frekuensi Data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD
Nilai interval
Turus (Tally)
Frekuensi
183 – 185
I
1
180 – 182
II
2
177 – 179
III
3
174 – 176
IIII  II
7
171 – 173
IIII  II
7
168 – 170
IIII
4
165 – 167
IIII  I
6
Jumlah
30

C. Membuat dan menyajikan data
Penyajian data dalam bentuk grafik bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran data dalam bentuk visualisasi.
Macam –macam grafik
  1. Grafik Histogram
Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi.Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi pada histogram , batang-batangnya saling melekat atau berhimpitan.
Contoh :
Distribusi nilai matematika SDN 1
Nilai
Batas  nyata
Frekuensi
8,5
8
7,5
8
7
6,5
22
6
5,5
10
5
4,5
4
4
3,5
1
Jumlah
45

Histogram nilai matematika siswa SDN 1
Tabel distribusi frekuensi Data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD
Interval kelas
Titik tengah
Frekuensi
183 – 185
184
1
180 – 182
181
2
177 – 179
178
3
174 – 176
175
7
171 – 173
172
7
168 – 170
169
4
165 – 167
166
6
Jumlah
30
Histogram data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD
2. Grafik Poligon
Grafik poligon disebut juga grafik poligon frekuensi , dibuat dengan menghubung-hubungkan  titik-titik koordinat (pertemuan titk tengah dengan frekuensi tiap kelas) secara berturut-turut.
Pebedaan grafik poligon dengan grafik histogram :
A ) Grafik histogram “lazimnya ‘’ dibuat dengan menggunakan batas nyata , sedangkan grafik poligon selalu menggunakan titik tengah.
B) Grafik histogram berwujud segiempat-segiempat , sedang grafik poligon berwujud garis-garis atau kurve (garis-garis yang sudah dilicinkan)
Gambar poligon data hasil pengukuran tinggi badan mahasiswa PGSD
3. Grafik ogive
Grafik ogive disebut juga dengan grafik frekuensi meningkat . Grafik ogive dapat dibuat , baik distribusi tunggal maupun distribusi bergolong. Hal yang perlu diketahui bahwa grafik ogive dibuat dengan menggunakan batas nyata dan bukan titik tengah sebagaimana grafik poligon.
Data prestasi belajar siswa SDN 2
Interval nilai
Batas Nyata
Frekuensi
Frekuensi meningkat dari bawah
Frekuensi meningkat dari bawah dalam %
74,5
70 – 74
69,5
2
43
100
65 – 69
64,5
4
41
95
60 – 64
59,5
3
37
86
55 – 59
54,5
5
34
79
50 – 54
49,5
7
29
67
45 – 49
44,5
9
22
51
40 – 44
39,5
6
13
30
35 – 39
34,5
2
7
16
30 – 34
29,5
5
5
11
Jumlah
43

Grafik ogive data prestasi belajar siswa SDN 2
Interval nilai
Batas nyata
Frekuensi
Frekuensi meningkat (cf)
38,5
36 – 38
35,5
4
100
33 – 35
32,5
13
96
30 – 32
29,5
5
83
27 – 29
26,5
10
78
24 – 26
23,5
6
68
21 – 23
20,5
2
62
18 – 20
17,5
15
60
15 – 17
14,5
14
45
12 – 14
11,5
2
31
9 – 11
8,5
13
29
6 – 8
5,5
7
16
3 – 5
2,5
8
9
0 – 2
0,5
1
1
Jumlah
100





No comments:

Post a Comment

REKOMENDASI MASKER MEDIS

REKOMENDASI MASKER MEDIS MENURUT MIMIN 😊 yang ramah dikantong 😍  1. MASKER GOTO ENVIRO Temukan Goto Enviro 50 Pcs 3ply Facemask Masker Ear...